Mengenai Saya

Foto saya
JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA, Indonesia
hai, kenalin nama gue "ika rafika" , gue adalah seorang mahasiswi bimbingan dan konseling semester 2 yang baru naik ke semester 3 dan yang sebentar lagi punya adik kelas. ngga tau kenapa, gue bangga banget sebentar lagi bakal jadi kakak kelas, awalnya. tapi setelah ngeliat calon adik kelas gue ternyata secara pemikiran, wajah, dan penampilan lebih dewasa dari gue, gue mikir ribuan kali buat jadi kakak kelasnya. gue itu aktif di kepramukaan dari gue sd sampai gue kuliah kaya sekarang ini.

Jumat, 24 Juli 2015

ketulusan

Selamat pagi guys
sebelumnya gue mau ngucapin “minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin”

pagi ini menunjukkan pukul 02.43, dan gue masih belum bisa tidur. Sejenak gue mikirin tentang hal yang dialami sahabat gue, mengenai lelaki yang bukan siapa-siapanya tapi ngungkapin sayang, memberi janji yang seolah sangat meyakinkan, bahkan udah kenal sama orang tuanya. Tapi setelah itu tiba-tiba dia menghilang gitu aja saat si perempuan mulai yakin dan sayang.

Pertanyaan gue, apa semua lelaki seperti itu? Selalu berjuang di awal, setelah berhasil membuat wanita nyaman kemudian dia pergi gitu aja. Beda banget yaa sama perempuan, yang awalnya jutek, cuek akhirnya mereka bisaa luluh dan sayangnya mereka tuh tulus.

Mungkin sebagian laki-laki akan membela diri dengan mengatakan “ kami tidak bermaksud seperti itu, memang kalian pikir menunggu itu menyenangngkan? Tidak. Kami juga punya rasa jenuh, untuk apa menunggu hal yang tidak pasti, maka dari pada kami menunggu terlalu lama tanpa kepastian ,lebih baik kami mundur dan mencari kebahagiaan yang lain, lebih baik kami bersama mereka yang mau menerima kami” kurang lebih seperti itulah pembelaan laki-laki.

Tidakkah kalian berfikir, bahwa ketulusan dalam mencintai tidak akan datang semudaah itu, kami perempuan juga ingin melihat perjuangan kalian, tidak mustahil bagi kami untuk menerima kalian yang mau berjuang. Mengertilah bahwa cinta tulus membutuhkan kesabaran untuk meraihnya
.
Kalian memang lelah menunggu kami yang mungkin terlihat tak pernah memberi kepastian, tapi mengertilah bahwa kami tak kalah lelahnya mencintai yang salah. Jika kalian memiliki niat yang baik untuk memberikan cinta yang tulus pada kami, bersabarlah, mengertilah bahwa kami memang seperti ini.

Jika kalian (laki-laki) tulus mencintai, seharusnya kalian sabar menanti , kalian akan tetap bertahan karena kalian tidak ingin membiarkan kami mencintai laki-laki yang salah.

Bertahanlah sampai tiba saatnya kami benar-benar mencintai kalian dengan tulus, memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tetapi ketulusan pun tidak datang semudah itu, ini mengenai hati yang sulit menerima karena kami terlalu takut.

Takut mencintai  yang salah
Takut dibuat nyaman lalu ditinggalkan
Yakinkanlah aku saat ragu mulai datang
Tunjukkan padaku bahwa kamu yang terbaik
Jangan pernah datang dan pergi sesuka hatimu
aku pasti akan mampu menyayangimu, hanya membutuhkan waktu. Ya…. Waktu terbaik
Maukah? Menunggu untuk waktu yang tepat?
Maukah menunggu sampai aku mampu mencintaimu setulus hatiku
Aku hanya ingin mencintai lelaki dengan tulus sekali  seumur hidupku
Aku sangat ingin mencintaimu dengan tulus
Dengan tulus sampai lupa bahwa aku dan kamu membutuhkan waktu lama untuk saling

Mencintai…

wah kayaknya gue udah ngantuk nih guys, jadi sekian dulu ya ^_^

"ketulusan untuk mereka yang tulus, yang mau berjuang tanpa lelah sampai mencapai tujuannya, yang mau berjuang tanpa rasa bosan, yang mau berjuang untuk terus meyakinkan dan membuktikan bahwa memang dia satu-satunya yang terbaik diantara yang baik"  -Darlovika-

selamat pagi
salam semangat
         ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar