Mengenai Saya

Foto saya
JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA, Indonesia
hai, kenalin nama gue "ika rafika" , gue adalah seorang mahasiswi bimbingan dan konseling semester 2 yang baru naik ke semester 3 dan yang sebentar lagi punya adik kelas. ngga tau kenapa, gue bangga banget sebentar lagi bakal jadi kakak kelas, awalnya. tapi setelah ngeliat calon adik kelas gue ternyata secara pemikiran, wajah, dan penampilan lebih dewasa dari gue, gue mikir ribuan kali buat jadi kakak kelasnya. gue itu aktif di kepramukaan dari gue sd sampai gue kuliah kaya sekarang ini.

Selasa, 06 Oktober 2015

Kanvas Kehidupan

anggaplah hidupku bagai sebuah kanvas, putih, bersih tanpa warna lain yang mendominasi
seiring berjalannya waktu, dan aku terlihat siap menggoreskan sedikit-demi sedikit warna dalam kanvas tersebut.

ini kanvasku, kanvas kehidupanku
setiap warna yang ku goreskan adalah bagaimana rasaku dalam hari-hari hidupku


dalam kanvasku, aku mencampurkan warna  yang tidak sesuai dengan kenyataan yang menunjukkan bagaimana aku memandang satu sisi salah namun ku anggap benar, ketika egoku menguasai fikiranku
seperti merah dan hitam yang takkan menghasilkan abu melainkan cokelat
biru dan hijau yang takkan menghasilkan kuning
tapi ini kanvasku, dan ini duniaku
dalam kanvasku adalah bagaimana aku mencampur warna yang takkan menjadikan warna aslinya,  menjadi hal yang terkadang tak mungkin namun menjadi mungkin

ku rangkai coretan berwarna kuning yang menggambarkan bahwa aku bahagia aku sedang ceria
warna merah untuk amarahku
warna hitam untuk sedihku
dan warna abu untuk ketidak tahuan rasaku

sedikit demi sedikit ku goreskan dan terus menggoreskan
ya...aku bermain warna sampai akhirnya ku tersadar bahwa merah dan hitam mendominasi
menindih kuningku yang mulai tak nampak
 coretanku tak secerah  "saat itu"
saat aku mulai pijakkan warna dalam kanvasku

mainku terhadap warna seolah membuatku tak menyadari bahwa kuningku semakin tak terlihat
kucoba hapuskan merah hitamku, tapi yang kudapat warna abu

aku diam...
menatap kanvas yang terlihat abu
menatap semakin lama dan mendalam berharap abu luntur dan kuningku kembali
harapku sia-sia
sampai biru datang menawarkan putih untuk kembali bersamaku
memulai segalanya dari awal dan bermain warna dengan baik

tapi hijau datang dan menawarkanku warna lain sambil berkata "langkahmu sudah sejauh ini, benarkah ingin kembali? apakah jika kau menutup abumu dengan putih yang ditawarkan biru, kanvasmu akan seputih, semula? tanpa terlihat merah, hitam atau abu sedikitpun?"

aku kembali terdiam, dengan segala bimbang hati yang kurasa
dan biru kembali menawarkan putih seraya berkata "ini putihmu, kembalilah karena kau takkan mampu mencampur lebih banyak warna terlalu sulit bagimu mencampur warna lain untuk kembalikan kuningmu"





mendengar seruan biru, aku semakin yakin untuk memilih hijau.
memilih hijau namun tidak menerima tawaran warna lain darinya
aku memilih hijau untuk kusatukan dengan biru
menyatukan dua warna yang memberi pandangan berbeda padaku

biru yang memintaku kembali, namun tak memnjanjikan kanvasku akan benar-benar seperti semula
bahkan aku tak memilih warna lain yang ditawarkan hijau, padahal hijau memberiku tantangan lebih banyak untuk mencampur warna lain, tapi dari banyaknya tawaran itu aku tak mendengar warna biru tersebutkan di dalamnya.

baru kusadari, bahwa hijau dan biru jika disatukan akan menjadi kuning
jika ku campurkan mereka, maka akan ku lingkari abuku dengan kuningku yang baru
melingkari abu dengan ceria baruku.

biru dan hijau mengajarkanku satu hal
bahwa dua perbedaan, jika disatukan akan menjadi hal baru yang lebih baik

sama seperti hidupku, aku sudah menjalaninya sejauh ini.
untuk kembali adalahketidak mungkinan yang pasti
tetapi mengambil sedikit pengalaman sebelumnya dan menjadikan pelajaran yang akan datang adalah hal terbaik. satukan hal yang pernah dan akan terjadi.

"jadilah seorang yang pandai mengatur hidupmu
sepandai kamu bermain warna untuk kanvasmu"


selamat malam
salam semangat
-ika rafika-
      ^_^



Minggu, 06 September 2015

sepenggal kisah



Sepenggal kisah

Sahabat, bolehkah aku menuliskan satu hal tentang kita?
tentang 2 orang sahabat yang  telah menentukan jalannya masing-masing
tentang 2 orang sahabat yang  masih berada dalam lingkup yang sama, namun dibatasi dinding  tipis yang seolah memisahkan jarak ribuan kilometer, dan entah dilapisi oleh apa sehingga membuat kita tak saling mendengar jeritan hati bahwa “AKU MERINDUKANMU”

Ya… aku merindukanmu sahabat…

Malam ini aku menulis dalam diam, tenggelam dalam tangis yang begitu dalam
sedikit berlebihan tapi aku tidak peduli
karena aku menuliskan tentangmu, tentang sahabat terbaik  yang dengan sangat aku rindukan

Memang, waktu akan terus berjalan maju
dan segala yang terjadi takkan pernah terulang
mau tidak mau, suka tidak suka tapi inilah yang terjadi

Seolah tidak peduli dengan keadaan,  aku memang terlihat sangat  cuek dan seolah tidak peduli
tapi tahukah kau sahabat? Aku menangis pilu
rasanya aku ingin menangis memelukmu dan membisikkan kata “aku sangat menyayangimu, merindukanmu, dan bisakah kita seperti waku itu?”

Aku sadar, aku yang menjauh
tapi pernahkah kau bertanya dalam benakmu
apa yang membuatku seperti itu?

jujur aku sedikit cemburu
pada sosok lain yang selalu ada bersamamu
aku merasa seolah terasingkan saat kita berada dalam satu tempat dank au memilih terus bersamanya
dan aku memilih bersama yang lain


Sahabatku tersayang
beberapa waktu yang telah berlalu  alasanku tetap hadir disini adalah untuk bertemu denganmu
saling bersenda gurau, saling bertukar cerita  selama satu minggu kita tidak bertemu
tentang  jalan mana yang  perlu kita lalui walau tak tahu arah, bertanya pada pak polisi dan masih banyak lagi
kemudian kita menceritakan pada yang lain dengan polosnya
dan mereka tertawa mendengr dan melihat tingkah kita yang mereka sebut “anak kecil”

aku rindu dengan sangat
aku tak peduli tangisku malam ini akan membuat mataku  terlihat membesar esok hari
atau kepalaku yang akan  sedikit pusing karena kurang  tidur
 menghabiskan sepanjang malam untuk menuliskan tentang kita, 

sahabatku tercinta
salahkah sikapku ini?
salahkah aku merindukan hal yang kini kusadari takkan lagi sama
salahkah egoku semakin mempertebal dinding pemisah kita?

Mungkin memang salahku yang tak mampu berfikir dewasa tentang bagaimana harus menyikapi perubahan
mungkin memang salahku yang tak mampu menerima keadaan bahwa kau memiliki sahabat yang lain
mungkin memang salahku yang belum dewasa yang hanya mengedepankan egoku bahwa kau harus tetap mejadi sahabatku, dan bukan sahabat yang lain
mungkin memang salahku yang memutuskan menjauh darimu sementara kau terus berusaha merangkul

dan…
mungkin memang salahu menulis tentang kita, padahal aku tahu bahwa semua takkan lagi sama

Untukmu sahabat terbaikku       
                    "AA"

Jumat, 24 Juli 2015

ketulusan

Selamat pagi guys
sebelumnya gue mau ngucapin “minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin”

pagi ini menunjukkan pukul 02.43, dan gue masih belum bisa tidur. Sejenak gue mikirin tentang hal yang dialami sahabat gue, mengenai lelaki yang bukan siapa-siapanya tapi ngungkapin sayang, memberi janji yang seolah sangat meyakinkan, bahkan udah kenal sama orang tuanya. Tapi setelah itu tiba-tiba dia menghilang gitu aja saat si perempuan mulai yakin dan sayang.

Pertanyaan gue, apa semua lelaki seperti itu? Selalu berjuang di awal, setelah berhasil membuat wanita nyaman kemudian dia pergi gitu aja. Beda banget yaa sama perempuan, yang awalnya jutek, cuek akhirnya mereka bisaa luluh dan sayangnya mereka tuh tulus.

Mungkin sebagian laki-laki akan membela diri dengan mengatakan “ kami tidak bermaksud seperti itu, memang kalian pikir menunggu itu menyenangngkan? Tidak. Kami juga punya rasa jenuh, untuk apa menunggu hal yang tidak pasti, maka dari pada kami menunggu terlalu lama tanpa kepastian ,lebih baik kami mundur dan mencari kebahagiaan yang lain, lebih baik kami bersama mereka yang mau menerima kami” kurang lebih seperti itulah pembelaan laki-laki.

Tidakkah kalian berfikir, bahwa ketulusan dalam mencintai tidak akan datang semudaah itu, kami perempuan juga ingin melihat perjuangan kalian, tidak mustahil bagi kami untuk menerima kalian yang mau berjuang. Mengertilah bahwa cinta tulus membutuhkan kesabaran untuk meraihnya
.
Kalian memang lelah menunggu kami yang mungkin terlihat tak pernah memberi kepastian, tapi mengertilah bahwa kami tak kalah lelahnya mencintai yang salah. Jika kalian memiliki niat yang baik untuk memberikan cinta yang tulus pada kami, bersabarlah, mengertilah bahwa kami memang seperti ini.

Jika kalian (laki-laki) tulus mencintai, seharusnya kalian sabar menanti , kalian akan tetap bertahan karena kalian tidak ingin membiarkan kami mencintai laki-laki yang salah.

Bertahanlah sampai tiba saatnya kami benar-benar mencintai kalian dengan tulus, memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tetapi ketulusan pun tidak datang semudah itu, ini mengenai hati yang sulit menerima karena kami terlalu takut.

Takut mencintai  yang salah
Takut dibuat nyaman lalu ditinggalkan
Yakinkanlah aku saat ragu mulai datang
Tunjukkan padaku bahwa kamu yang terbaik
Jangan pernah datang dan pergi sesuka hatimu
aku pasti akan mampu menyayangimu, hanya membutuhkan waktu. Ya…. Waktu terbaik
Maukah? Menunggu untuk waktu yang tepat?
Maukah menunggu sampai aku mampu mencintaimu setulus hatiku
Aku hanya ingin mencintai lelaki dengan tulus sekali  seumur hidupku
Aku sangat ingin mencintaimu dengan tulus
Dengan tulus sampai lupa bahwa aku dan kamu membutuhkan waktu lama untuk saling

Mencintai…

wah kayaknya gue udah ngantuk nih guys, jadi sekian dulu ya ^_^

"ketulusan untuk mereka yang tulus, yang mau berjuang tanpa lelah sampai mencapai tujuannya, yang mau berjuang tanpa rasa bosan, yang mau berjuang untuk terus meyakinkan dan membuktikan bahwa memang dia satu-satunya yang terbaik diantara yang baik"  -Darlovika-

selamat pagi
salam semangat
         ^_^

Selasa, 14 Juli 2015

yang terbaik


Ngga tau harus menganggap kalian apa, tapi yang fika tau kalian adalah sahabat, dan keluarga terbaik yang fika miliki. Ngga peduli seberapa banyak selfie dalam sehari, tapi yang jelas itu semua bakalan jadi moment berharga yang ngga pernah di lupain.
Jangan pernah melihat mereka dari sisi serius, karena itu sangat membosankan. Mereka yang terkadang terlihat sangat berwibawa dihadapan orang banyak, siapa sangka memiliki sikap yang terkadang agak-agak kalau lagi kumpul bahkan ngga segan-segan dari mereka buat nunjukkin aslinya mereka, dan banyak kegilaan yang mereka buat ^_^, hahaha.
Di keluarga ini ada banyak orang
1.       Ka  ferdi
2.       Ka Juned
3.       Ka Alul
4.       Ka Mamat
5.       Ka umam
6.       Ka Dana (ka doyok)
7.       Ka fauzi
8.       Ka bayu
9.       Ka dani
10.   Ka dita
11.   Ka septian
12.   Ka soleman (ka sule)
13.   Ka Samuel
14.   Ka Hirwan ( ka narji)
15.   Ka amy (bocil 2)
16.   Ka iky
17.   Ka fika (bocil 1)
18.   Ka anisa
19.   Ka titin
20.   Ka muthia
21.   Ka tari
22.   Ka ari
23.   Ka nur
24.   Ka esty ( bunda esty)
25.   Ka septiani
26.   Ka septiariani
27.   Ka dwi
28.   Ka ahwi
29.   Ka manda (bunda manda)

Nama-nama di atas adalah kakak-kakak anggota racana unindra, mungkin sebagian besar  nama-nama itu ngga asing lagi terdengar di unindra, karena memang mereka sangat terkenal ( sepik dikit) kalau hanya tahu nama mereka rasanya ngga afdol kalo belum tau gimana mereka sebenarnya.

Kita mulai dari
- ka ferdi : ka ferdi itu secara usia seangkatan sama Pembina dan secara semester kuliah seangkatan sama fika,amy, ka ahwi dll. Dan ka ferdi itu temen sekelas fika (waktu kuliah pagi) kita itu seangkatan, jadi kalo fika panggil ferdi aja boleh kali ya, kan temen, hehe.

-          Ka juned
siapa sih yang ngga kenal ka juned? Orang paling kece se racana, kalo sifatnya maupun sifatnya kalian tau sendiri kan? Lucunya, rajinnya, dan selalu ngedeketin semua anggota putri di racana (ampun deh ka, playboynya ngga ketolongan) :D

-          Ka Alul & ka Mamat
siapa sih yang ngga kenal mereka? Dua sejoli yang ngga bisa dipisahin,  Ka Alul yang cool abis, ka Mamat yang dewasa dan berwibawa (asik buat curhat, jadi buat kalian yang merasa punya masalah apalagi tentang cinta, bisa curhat ke mereka ^_^)

-          Ka Umam
omg, cogan satu ini jadi rebutannya ka Ahwi sama ka iky loh haha

-          Ka Dana
kakak WAW yang satu ini, adalah satu-satunya kakak yang memiliki mantan terbanyak di racana, mantannya tuh pasti selalu ada dari angkatan pertama sampe angkatan sekarang, orangnya gokil, asik,baik, royal banget kalo lagi ada rezeki ( kalo lagi di traktir, jangan malu-malu. Tingga bilang apa yang kalian mau, nanti pasti di beliin ^_^)

-          Ka Fauzi
kakak ini tuh cool-cool diem gimanaaaa gitu, oke kalau diliat keliatannya kalem, tapi siapa sangka kadang gokilnya ngga ketulungan. Tapi asik juga ko

-          Ka Bayu, ka Dita, ka Dani
3 anggota boyband ini memiliki karisma yang dapat menarik perhatian cewe-cewe kampus, mereka yang cool, manis-manis gitu bikin sebagian kaum hawa penasaran sampe akhirnya memutuskn untuk masuk racana, tapi ternyata jeng jeng zonk! Siapa sangka mereka yang terlihat menawan juga gilanya ngga ketulungan -_-“ ( duh kaaaaa kaaa apa bedanya sama anggota yang lain)

-          Ka septiani , ka septian, & ka septiariani
ketiga nama kakak ini semua hampir sama, tapi coba kalian lihat 1 huruf yang membedakan mereka, yup benar huruf “R” ka septiani dan ka septian itu sama-sama cadel huruf “R” itulah mengapa nama mereka ngga ada huruf “R”nya, sedangkan ka septiariani yang ngga cadel jadi ada huruf “R” nya, lucu sih bisa kebetulan gitu.


-          Ka soleman (ka sule)
beuuh kaka kece yang satu ini paling ngga suka di panggil ka Sule, setiap fika panggil pake nama Sule pasti dia langsung bilang “sole ka fika soleman bukan sule” tapi apalah daya, fika udah kebiasaan manggil ka sule, jadi ngga bisa berubah lagi. Kakak yang satu ini cenderung pendiam, alim-alim ala anak pesantren gitu deh ^_^

-          Ka Hirwan (ka narji)
entah sejak kapan di paanggil ka Narji, yang jelas kaka yang satu ini memang agaak mirip narji, kakak satu ini jangan ditanya kegilaannya, tapi ngga di pungkiri kalo baiknyaa juga di acungin jempol. Semoga rezekinya juga kaya narji ya ka . aamiin

-          Ka Samuel
yuhuuuuu, kakak kece badai, halilintar, puting beliung, bumi gonjang ganjing ini paling menawan di antara yang lain (Cuma ngga tau kenapa, selama menjabat sebagai KDR dia itu jomblo terus) apakah dia terlalu kece sehingga membuat para wanita minder untuk mendekatinya? Entahlah, yang jelas sekarang dia sedang berbangga ria karena udah ngga jadi KDR lagi (Cuma ngga tau jomblonya bakalan masih apa engga, kalo masih ya berarti nasib. Hahaha)

-          Ka Fika & ka Amy (bocil 1&2)
fika sama amy itu ngga beda jauh secara fisik, maupun sifat (bedanya amy lebih dewasa, tapi fika ngga kalah dewasanya) kita itu anggota racana yang paling suka jalan-jalan, saking sukanya jalan-jalan, kita tujuannya  pergi ke walikota Jakarta Timur tapi kita jalan-jalan dulu ke ancol, berita yang beredar kalo kita suka nyasar itu adalah isu. Kerena kita bukannya nyasar, tapi sengaja mencari jalan lain yang belum kita ketahui untuk mencapai tujuan yang kita inginkan (yaaa itung-itung berpetualang gitu deh)

-          Ka iky
izzzztttt kaka kece satu ini asik banget, seru abis dan gokilnya itu looh. Tapi kekeceannya terkadang yang menyebabkan ia jatuh dari motor. Kakak yang satu ini ngga tau kenapa dan apa yang dia pikirkan di jalan ketika mengendarai motor, tiba-tiba bruk jatoh ( yaa pokoknya no comment)

-          Ka Anisa & ka titin
kakak dua ini agak mirip dalam bicara, lebih tepatnya masih terbawa logat jowo nya. Orang yang paling rame kalo lagi ngobrol ya mereka ini, apalagi ka titin, kalo lagi ngomong tuh ya cepeeeet banget hehe, tapi mereka seru, asik baik pokoknya top lah.

-          Ka tari & ka muthia
nah kakak yang ini nih, kakak yang dua ini nih. Sama-sama pendiam, sedikit bicara dan kalem ( itu yang terlihat kawan) tapi siapa sangka mereka jug rada-rada kalo lagi berdua, gokilnya kadang ngalahin semua anggota racana yang ada. Omg, kalian harus mengenalnya lebih dalam buat tau kegilaan mereka yang lain

-          Ka Ari
ka ari itu cenderung kalem-kalem manja, itu sih  yang fika tau, ngga kalah baik sama kedua kakak diatas, tapi siapa sangka kalo sebenernya gokilnya ngga kalah juga.

-          Ka esty (bunda esty)
oh bundaaaaaa, kami sangat merindukanmu. Mukanya itu loh, juteknya nauzubillah, tapi gilanya lebih nauzubillah lagi, kalo belum kenal ka esty pasti bakalan takut-takut gimanaaa gitu, tapi aslinya baik ko. Ngga banyak komentar deh buat ka esty, inget posisi perahanan waktu di dalem tenda ngga ka? Waktu kakak sambil telponan itu loh.hahahaha

-          Ka dwi
hai kakak cantik, duuuh ngga nahan deh kalo denger manjanya kakak satu ini. Tapi sebenernya dia dewasa banget loh, keren deh pokoknya.

-          Ka Ahwi
hai kakak sekertaris kebanggaan kami ^_^ dia ini menjabat sebagai sekertaris 2 periode, beuh kehebatannya dalam administrasinya ngga perlu diragukan lagi, pokoknya udah tahan banting deh.baiknya, gokilnya, serunya patut diacungi jempol.

-          Ka Manda (bunda manda)
halloo bun, bunda kami yang satu ini yang paling aktif, ditengah kesibukannya bekerja dan kuliah dia masih menyempatkan diri untuk hadir rutin di racana (kalah deh fika, hehe) bunda manda ini sebenarnya belum embina, usianya masih muda tapi keibuannya itu loh yang bikin kita nyaman buat manggil bunda, dia ini sosok yang dapat memotivasi kita. Pokoknya the best deh ^_^

Kurang lebih seperti itulah keluarga kami, maaf ya kakak-kakak kalau ada kata-kata yang kurang berkenan ^_^




























































































































































foto-foto ini baru sebagian kecil, yang lain masih sangat banyak.
"kelak semua akan menjadi kenangan, entah baik maupun buruk. Tapi setidaknya banyak cerita yang kita goreskan di lembaran kehidupan. bersama kalian adalah hal berharga, bersama kalian adalah bahagia, bersama kalian berbagi suka dan duka, bersama kalian yang tak mampu menjadi mampu, saat-saat bersama kalian adalah hal yang kan ku ceritakan kelak, bahwa aku sangat bahagia. kepada mereka yang belum mengerti arti keluarga"

terima kasih telah, dan masih menjadi orang terbaik dalam hidupku dan memberi warna indah di setiap langkah
kalian racanaku
kalian keluargaku
dan kalian abadi dalam tulisanku

^_^